Saturday 31 August 2013

Ini Bukan Sekadar Kata-Kata



Ini bukan sekadar kata. . 

Agar kamu jatuh hati padaku. .

Namun ini adalah kejujuranku. .

Mengapa aku berkata seperti ini ?

Kerana aku menyukai orang yang mencintai-NYA dan mencintai RASUL-NYA. .

dan dengan keteguhanmu boleh mengajakku untuk semakin mencintai-NYA.  .



"AKU MERINDUKANMU KERANA ALLAH". .

Ini bukan untaian rahsia dalam hatiku untuk memikatmu. . 


Mengapa demikian ?

Kerana aku tahu mengucapkan itu menyempurnakan hidupku. .

dan pernikahan adalah sunnah RASULULLAH dan dia adalah kekasih ALLAH. .


"AKU MENUNGGUMU KERANA ALLAH". .

Ini bukan desakan perasaan untuk sebuah penantian. .


Tetapi mengapa ?

Kerana aku tahu diriku banyak kekurangan. .

dan kerananya ku perlukan seseorang yang lebih halus untuk menaklukkan hatiku. .

Yang tegas dan teguh untuk menguatkan hatiku yang lemah dengan izin-NYA. . 


Aku tahu terlalu banyak yang harus kuperbaiki. .

Kerananya aku menunggumu untuk menjadi pendampingku dengan tulusmu. .

Untuk lebih mengajarku dengan sabar hingga kenikmatan imanku terhadap-NYA . .

Semakin dalam dengan izin-NYA disetiap hari dan untuk selamanya. .

Aku tahu dalam hatiku aku tak ingin hidup sendiri kerana aku berharap ALLAH menganugerahkan padaku seorang imam untuk berbagi banyak hal dan menerima kekurangan diri. .

Bila benar ada dalam hidupku. .

Semoga ALLAH memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yang lebih diredhai-NYA. .



Aku mencintaimu kerana ALLAH. .

Aku merindukanmu kerana ALLAH. .
Aku menunggumu kerana ALLAH. .




Di raga manakah kamu bersemayam ?

Dari sini ku menatap jejakmu bagaikan menari dengan angin. .

Di antara gemuruh ombak kerinduanku terasa getarku. .

Izinkan bisik hatiku sebagai petunjuk arahmu dengan izin-NYA. .

YA ALLAH. .


Rendamkanlah rinduku dijalan yg terbaik menurut ENGKAU untuk dunia dan akhiratku. .


Bila saudara dan teman tak lagi cukup menemani kehidupanku. .

Maka hari itu yang aku tunggu. .

Penantiku pasti kerana ENGKAU tidak pernah alpa dalam berjanji dalam kalam-MU. .





Wednesday 14 August 2013

Hidup Tak Selalu Indah Kerana Di Situlah Keindahan Hidup




Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamu,
Dalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tuju,
Dan teringat janjiku padamu suatu hari pasti akan ku tepati.
Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku,
Walau ku tahu ragamu tak utuh,
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh,
Karena bagiku engkaulah nyawaku.
Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamu,
Dalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tuju,
Dan teringat janjiku padamu suatu hari pasti akan ku tepati.
Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku,
Walau ku tahu ragamu tak utuh,
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh,
Karena bagiku engkaulah nyawaku.
Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku,
Walau ku tahu ragamu tak utuh,
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh,
Karena bagiku engkaulah nyawaku.
Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku,
Walau ku tahu ragamu tak utuh,
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh,
Karena bagiku engkaulah nyawaku.
Karena bagiku engkaulah nyawaku.......



Monolog Hari Jadi

Kita akan temui semula suatu yang hilang
di tempat kita kehilangannya
sering kali kegagalan memberi kita peluang
untuk bermula dengan lebih baik . 

Entah mengapa , di hari lahir kali ini hatiku sayu sekali . Ucapan tahniah dan hadiah yang melimpah
, tidak dapat mengusir segala kesepian yang menjengah . Hati terpasung oleh kata-kata yang
pernah diucapkan oleh Saidina Ali :

"Manusia semua tidur , bila mati baru mereka terjaga . "

Kata-kata itu menusuk ke lubuk hati . Merobek-robek sisa-sisa kegembiraan yang masih tersisa .
Apakah aku masih tidur ? Ahh....tidur yang sangat panjang kalau begitu . Teringat pula kata
Imam Ghazali :

"Ada manusia yang sedang ketawa ria , sedangkan kain kafannya sedang dirobek-robekkan . "

Ya , 14 Ogos ulang tahun kelahiranku . Sudah hampir 17 tahun bernanung di bawah langitMU .
Belum puas aku terasa menjadi hambaMU yang sebenar . Masih berpura-pura . Alangkah
alpa dan berdosanya aku . Apakah sisa umurku masih panjang ? Atau seketika lagi ?
Aku tidak pasti .

Ketika ramai teman mengucapkan selamat panjang umur , hakikatnya umurku semakin
pendek . Bukankah tarikh mati setiap manusia sudah ditetapkan ? Dan hari ini , esok dan lusa aku
menapak lagi....semakin hampir pada tarikh kematian yang dijanjikan . Duhai , tertipunya
aku ketika menerima ucapan selamat hari jadi.....selamar pulakah hati matiku ?

Aku belum bersedia untuk bertemuMU , YA ALLAH . Walaupun aku tahu , siapalah aku
untuk menyatakan tidak dan tunggu . YA ALLAH..... Segala kekuatan hanya padaMU jua .
KAU yang Maha Tahu apa yang terbaik . Aku meraya padaMU YA ALLAH pada tarikh
ini..... untuk mengemis keampunanMU dengan tangan yang berdosa , dengan hati yang
tercela . Jika tidak mengenangkan ENGKAU Maha Pengampun , aku tidak akan datang YA
ALLAH . Rasa malu dan hina untuk meminta . Apakah aku diterima ?


YA ALLAH pada hari ini , ku pinta leraikan lah segala kekusutan di fikiranku . Mohon
dijinakkan nafsu liarku . Tenangkan lah gelojak hati ini . Wahai Yang Maha Adil , kutiplah
aku untuk menumpang sekalipun di pinggiran rahmatMU . Walau sering aku lupa , namun
aku sentiasa mendamba .

Entah mengapa , gelombang rasa ini sering datang dan pergi . Gelombang mujahadah ini tidak
pernah tenang . Jangankan mutmainnah , malah ammarah pula yang sering melanda . Kekadang
aku sendiri bertanya , akukah aku ini ? Terasa diri bersalin 2 , 3 dan... YA ALLAH , jauhkan
aku dari topeng munafik yang menipu daya ini .

Aku bukan lah Hanzalah yang mencurigai dirinya munafik walau takwanya melimpah . Bukan
juga Umar Al-Khattab , yang tega memukul diri walaupun sedikit berdosa . Pun bukan
Rabiatul Adawiyah yang sentiasa berkata : "Sesungguhnya istighfarku memerlukan satu
istighfar lagi .

Aku juga tidak mampu menangis kerana dosa . Hatiku keras amat . Ku cuba menangis dengan
berasa kesal . Tetapi gagal . Mengapa aku tidak mahu menangis kerana gagal menangis ?
YA ALLAH..... kerasnya hatiku ini . Mohon dilembutkan , Ya Rabbi . Atau mohon
diberi 'hati' yang lain . Hati yang ada ini bagaikan sudah mati , YA ALLAH .

Aku kembara telah jauh . Namun kolam hatiku kian keruh . Beban tambah berat , diriku
kian penat . Urusan kian payah . Jiwa semakin gundah . Justeru , mudah-mudahan
di hari lahirku ini akan 'dilahirkan' semula . Lahir sebagai insan yang sentiasa mengingatiMU .
Yang mampu hidup antara kekangan takut dan lingkungan harap . Takut , kalau-kalau
dimurkai . Harap , minta-minta diampuni .

Dalam kehidupan ini , karap kali yang kita lihat sebagai satu pengakhiran 
rupa-rupanya adalah satu permulaan yang baru . 

Mudah-mudahan... ini adalah permulaan yang baik . Amin Ya Rabbulalamin........