Wednesday 16 April 2014

Teristimewa Buatmu

Teristimewa buatmu yang pernah hadir dihatiku. .

Walaupun kita tak pernah bertemu, namun hadirmu selalu menemaniku. . Sebelum ini belum pernah aku mencoretkan sesuatu untukmu. . Aku tak berani ungkapkan rasa itu. . Tetapi tak tahu kenapa hati ini teringin menulis sesuatu untukmu. . Walaupun kamu tidak tahu rasa itu,aku akan tetap menunggu. .
Wahai orang yang lembut hatinya. .
Entah dari mana aku mulai menyusun kata – kata untuk mengungkap segala sedu – sedan dan perasaan yang ada didalam dada. . Saat kau baca coretan ini,anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis,kerana rasa kasihku padamu. . 
Wahai orang yang lembut hatinya. .
Hadirmu tiada ku duga. . Pertemuan denganmu tiada pernah ku kira. . Semua itu adalah sebuah rahsia. . Pastinya Allah ada rencana untuk kita semua. . Sedikit pun aku tak mengenalmu bahkan namapun ku tak tahu. . Pertama kali pertemuan itu telah buat aku suka padamu. .
 Wahai orang yang lembut hatinya. . 
Walaupun kau tak sesempurna harap,namun entahlah aku tertarik padamu. . Hati ini tak mungkin dapat berbohong rasa ini walaupun aku hanya mampu menyimpan dihatiku. . Namun hadirmu selalu ku tunggu. . 
Wahai orang yang lembut hatinya. .
Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian tiada memiliki sesiapa,kecuali Allah. . Kaulah orang pertama datang memberikan ku rasa simpatimu dan kasih sayangmu. . Aku tahu kau telah menitiskan airmata untukku ketika orang lain tidak mempedulikan ku. . 
Wahai orang yang lembut hatinya. .
Ketika orang-orang disekitar ku  tidak peduli dan bosan dengan apa yang menimpa diriku, tetapi kau tidak. . Kerana orang yang ikhlas tidak pernah mahu mengingat kebajikan yang telah dilakukannya.  . Aku hanya ingin mengungkapkan apa yang saat ini berada dalam  jiwa. . 
Wahai orang yang lembut hatinya. .
Sebenarnya aku tidak layak pun untuk menulis semua ini untukmu. . Tetapi rasa hormat dan cintaku padamu yang setiap detik membesar didalam dada terus memaksa. . Aku sebenarnya merasa tidak layak mencintaimu tetapi apa yang mampu dibuat oleh makhluk yang daif seperti ku ini. .  
Wahai Orang yang lembut hatinya. .
Adakah aku salah menulis semua ini? Segalanya menderu di dalam dada dan jiwa. . Sudah lama aku menanggung nestapa. . Hatiku selalu kelam oleh penderitaan. .Aku merasa kau datang dengan seberkas cahaya kasih sayang. . Belum pernah aku merasakan rasa cinta pada seseorang sekuat rasa cintaku padamu. . Aku tidak ingin menganggu dirimu dengan kenistaan kata-kata yang tercoret dalam bingkisan ini. . Jika ada yang bersalut dosa,moga Allah mengampuni. . 
Aku mengharapkan kau menjadi milikku suatu hari nanti. . Semoga  Allah memperkenankan doaku. . AMIN...........................
Maafkan aku andai apa yang aku tulis ini membuatkan sesetengah orang tidak menyukainya, maafkan aku. . 
Ku harap kasih sayangmu dapat menyembuhkan luka ku. . Ku harap kesetiaanmu akan kekal terpatri dalam jiwamu,walaupun aku masih ragu akan semua itu,tetapi semuanya aku serahkan pada sang pemilik hati ini. . 


No comments:

Post a Comment